Bagaimana Cara Ekspor Makanan

Ada sharing dari seorang ibu yang telah sukses bisnis ekspor makanan. Ialah Ibu Ida Widiastuti. Saat Kopdar Emak Pintar Jawa Timur tempo hari, beliau memaparkan step by step bagaimana ekspor makanan dari nol hingga sukses seperti sekarang.

Yuk kita intip langsung ringkasan pemaparan beliau berikut ini, ya Moms..

Bu Ida memulai usaha makanan di tahun 2001 dengan modal 600.000 rupiah. Beliau melalui yang namanya kulakan naik becak ke pasar, belusukan di pasar, dan sebagainya. Hingga akhirnya beliau bisa menjual 150 item snack yang bekerja sama dengan para UKM.

Tahun 2010 beliau mencoba untuk ekspor. Pertama kali yang beliau lakukan adalah dengan mengikuti pameran internasional di Malaysia. Dari sana beliau mendapat banyak pengalaman dan relasi. Banyak juga yang mengenal dan memuji produk beliau.

Namun ternyata packaging produk beliau masih jelek dibanding peserta dari negara lain, meski kualitas produk bagus.
Dari situ beliau belajar, bahwa nomor 1 yang mewakili produk adalah packaging atau kemasan. Akhirnya beliau belajar dan memperbaiki packaging produk.

Sambil beliau belajar hal lain yang paling penting dalam bisnis ekspor makanan. Yaitu SOP produksi yang menyangkut keamanan pangan harus terpenuhi.

Namun di tengah perjalanan bisnisnya, Bu Ida pernah mengalami kerugian hingga 300 juta rupiah. Dari situ beliau belajar sesuatu guna perbaikan dan kelancaran bisnisnya. Beliau bisa 'dewasa' dan mengambil hikmah dari ujian bisnis tersebut. Menurut beliau, hal itu akan mendatangkan kepercayaan yang lebih dari Tuhan.

Saat ini ada 17 negara tujuan ekspor makanan produksi beliau. Yang diekspor adalah keripik dan sambal. Dan sekarang sedang melakukan penjajakan untuk bisa masuk pasar Amerika.

Apa yang dapat kita petik dari kisah singkat perjalanan bisnis ekspor Ibu Ida?

1. Berani dan bertekad untuk mencoba bisnis
2. Modal tidak perlu nilai yang besar.
3. Usaha maksimal.
4. Mengikuti pameran.
5. Belajar dari peserta pameran lainnya.
6. Membuat packaging produk yang bagus dan menarik.
7. Menerima ujian bisnis dengan legowo dan bisa mengambil hikmah.
8. Menjadi pribadi yang dewasa dalam bisnis.

Nah, Apakah Moms tertarik untuk berbisnis ekspor makanan? :)


#indscriptcreative
#indscriptwriting
#indblack

Komentar