Apakah Sahabat pernah mendengar tentang sekolah perempuan?
Jika belum, mari kita mengenal lebih jauh tentang sekolah perempuan yang digagas oleh Indari Mastuti.
Menurut penuturan Teh Ati selaku markom, Sekolah Perempuan adalah sekolah khusus perempuan yang mau belajar menulis buku.
Jadi hasil para siswa Sekolah Perempuan adalah bisa menerbitkan sebuah buku.
Jadi hasil para siswa Sekolah Perempuan adalah bisa menerbitkan sebuah buku.
 |
| Teh Ati |
Awal terbentuknya Sekolah Perempuan, ketika founder yaitu Indari Mastuti ingin memberdayakan perempuan agar bisa produktif khusus di bidang menulis.
Para peserta Sekolah Perempuan 80% adalah ibu rumah tangga yang memiliki keinginan kuat untuk menulis kisahnya menjadi buku. Ada juga siswa yang memiliki profesi seperti guru, dokter, pebisnis, dan sebagainya. Dan mereka menulis buku berdasar passion masing-masing, seperti menulis tentang anak (parenting), tentang bisnis, dan sebagainya.
Para peserta Sekolah Perempuan 80% adalah ibu rumah tangga yang memiliki keinginan kuat untuk menulis kisahnya menjadi buku. Ada juga siswa yang memiliki profesi seperti guru, dokter, pebisnis, dan sebagainya. Dan mereka menulis buku berdasar passion masing-masing, seperti menulis tentang anak (parenting), tentang bisnis, dan sebagainya.
Nah Sekolah Perempuan ini bukan seperti sekolah kebanyakan yang harus duduk di bangku dalam ruang kelas ya, Sahabat.
Sekolah Perempuan ini adalah sekolah online yang menggunakan aplikasi telegram. Jika ingin menjadi siswa di sini, tentu Sahabat harus meng-install aplikasi telegram terlebih dahulu yaa..
Sekolah Perempuan ini adalah sekolah online yang menggunakan aplikasi telegram. Jika ingin menjadi siswa di sini, tentu Sahabat harus meng-install aplikasi telegram terlebih dahulu yaa..
Mentor Sekolah Perempuan ada 4, yaitu :
1. Ana Farida selaku kepala sekolah
2. Artha Julie Nava yang tinggal di Amerika
3. Ida Fauziah
4. Indari Mastuti
 |
| www.sekolahperempuan.com |
Keempat mentor di atas berada di lokasi yang berbeda-beda. Dan tidak pernah ada kendala karena hal itu. Justru itu sebuah pembuktian bahwa media sosial bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Dengan jarak jauh menggunakan media komunikasi online hingga akhirnya seseorang bisa menerbitkan bukunya.
Peluang Karir Bagi Alumni Sekolah Perempuan
Peluang Karir Bagi Alumni Sekolah Perempuan
Mayoritas alumni dari Sekolah Perempuan bisa berhasil menerbitkan buku sesuai dengan bidang masing-masing. Dari sana mereka mulai timbul rasa percaya diri untuk mengembangkan bisnisnya, karirnya. Ada yang menjadi narasumber, guru, bahkan ada yang mendirikan perusahaan di bidang jasa kepenulisan.
Jadi dari Sekolah Perempuan ini sangat membuka lebar peluang karir untuk perempuan, asal konsisten menulis. Begitu papar Teh Ati.
Mengapa harus konsisten?
Karena ternyata ada juga yang tidak berhasil meski telah menyelesaikan belajar di Sekolah Perempuan. Kemungkinan besar disebabkan atas ketidakkonsistenan dalam menulis. Hal itu kembali pada diri masing-masing, sejauh mana kemauan untuk menyelasaikan naskahnya.
Teh Ati melanjutkan bahwa ada satu hal yang harus diketahui. Para mentor Sekolah Perempuan itu sangatlah baik. Meski ada alumni yang tidak selesai naskahnya dalam waktu yang cukup lama, namun para mentor masih welcome untuk membantu.
Jadi alumni diharapkan untuk bergabung dengan grup alumni agar bisa termotivasi. Karena grup tersebut sering ada kegiatan yang bisa mengisi ulang semangat untuk menyelesaikan naskahnya.
Hubungan baik antara alumni dan mentor harus tetap dijaga agar naskah bisa selesai.
Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang Sekolah Perempuan, Sahabat bisa mengunjungi titik akses berikut :
Website : www.sekolahperempuan.com
Fan Page : Sekolah Perempuan
Akun FB : Ati
WA : 0896 1259 3983
Semoga menginspirasi :)
#indscriptwriting
#indscriptcreative
#indblack
#sekolahperempuan
#indscriptwriting
#indscriptcreative
#indblack
#sekolahperempuan
Komentar